Langsung ke konten utama

Terlalu banyak tugas yang terkesan hanya main-main, hanya menyulitkan orang yang peduli


Hari ini banyak yang mengikuti MOPDB atau dulu disebut MOS (Masa Orientasi Siswa). Bermacam tugas aneh diberikan. Salah satunya ada dua puluh lebih jenis barang yang aneh-aneh harus dicari oleh peserta didik (atau dibantu orang tua) yang peduli. Dan tentu saja tidak akan memberikan pengaruh apa-apa bagi siswa yang tidak peduli, karena paling-paling nanti akan dimarahi oleh temannya yang bisa dia tidak pedulikan.

Di hari pertama, begitu banyak jenis barang aneh yang harus dicari, belum untuk hari berikutnya.

Kasihan, banyak anak yang menangis pada orang tuanya yang tidak berhasil mendapatkan buah rambutan, karena memang pada saat ini bukan musim rambutan.

Kasihan juga seorang ibu yang tergesah-gesah mengantarkan keplek milih anaknya dengan ukuran yang disyaratkan lebih lebar dari ukuran tubuh manusia, namun setelah sampai, keplek yang disyaratkan harus CULUN itu, hanya ditumpuk di tanah.

Kasihan banyak orang tua yang tidak tidur menemani anaknya yang juga tidak tidur untuk mengerjakan tugas. Padahal orang tua besoknya harus kerja dan si anak masih dalam keadaan takut kalau nanti di marahin (keroyokan) oleh kakak panitia, harus mengikuti orientasi hingga siang atau sore hari.

Beberapa peserta pembina Masa Orientasi yang menjaga di pintu gerbang juga akhirnya ciut nyalih dan ketakutan, saat melihat dan mendengar ada orang tua peserta didik baru yang marah-marah dan ada juga yang mengancam, padahal si kakak kelas ini sudah sempat akting galak kepada adik kelasnya.

Kasihan juga para panitia MOPDB (Masa Orientasi Peserta Didik Baru) yang peduli dengan kesulitan orang lain, bukan hanya suka NGERJAIN orang lain. Karena bisa jadi dia ikut-ikutan ketakutan mendapat balasan dari keluarga anak didik baru.

Oh, ya mungkin yang perlu lebih disayangkan adalah mengenai harus hadir di sekolah jam 5 pagi, karena  orang yang biasa sholat subuh akan terusik dengan keharusan itu terutama yang rumahnya jauh, sedangkan subuh waktunya pendek. Juga tugas yang mensyaratkan membeli produk merek tertentu, karena hal tersebut bisa membawa pada kecurigaan telah melakukan kolusi dengan produsen produk tersebut. Kalau mesti harus datang pagi, bisa sebelum subuh, dan sekalian mengadakan sholat berjamaah di sekolah, atau tambah satu jam dari jam lima. Untuk mencari produk yang harus beli, bisa hanya mensyaratkan jenis tertentu, bukan merek.

Kepada anak angkatku yang ikut MOPDB hanya aku bekali, "Lakukan tugas dengan semaksimal mungkin, kalau ada yang iseng marah-marah, jangan takut, jangan juga ikut marah, mereka (kakak kelas) hanya teman-temanmu, seumuran dengan kamu. Tidak perlu ditakuti, tapi juga jangan sombong dan suka nantang. Hati-hati dengan panitia yang suka iseng dan suka ngerjain, jauhi dia. Tapi hormatlah, patuhi, dan bantulah teman dan kakak kelas yang suka membimbing dan memberi bantuan." dan terakhir "Belajar yang rajin, pulang kerja, setelah istirahat, kerja lagi, online lagi, pesbukan dan blogging"

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Tata Panggung (dalam teater)

Fungsi Tata Panggung Dalam perancangan tata panggung selain mempertimbangkan jenis panggung yang akan digunakan ada beberapa elemen komposisi yang perlu diperhatikan. Sebelum menjelaskan semua itu, fungsi tata panggung perlu dibahas terlebih dahulu. Selain merencanakan gambar dekor, penata panggung juga bertanggungjawab terhadap segala perabot yang digunakan. Karena keseluruhan objek yang ada di atas panggung dan digunakan oleh aktor membentuk satu lukisan secara menyeluruh. Perabot dan piranti sangat penting dalam mencipta lukisan panggung, terutama pada panggung arena dimana lukisan dekor ...[ BUKA ]   Suasana dan Semangat Lakon   Periode Sejarah Lakon Lokasi Kejadian Status dan Karakter Peran Musim   Selengkapnya tentang TATA PANGGUNG untuk Pementasan / Teater . . . . . . . .. . . . . .

Menjaga Kelestarian Peninggalan Sejarah

Menjaga Kelestarian Peninggalan Sejarah Sejak dahulu bangsa Indonesia sudah mampu menciptakan berbagai benda dan karya yang sangat berharga. Peninggalan sejarah tersebut sebagai bukti bahwa Indonesia telah memiliki budaya yang tinggi. Semua peninggalan bersejarah penting artinya bagi sebuah negara. Peninggalan sejarah merupakan kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya. Semakin lama atau semakin tua, nilainya justru semakin tinggi. Semakin langka suatu peninggalan bersejarah juga semakin tinggi nilainya. Peninggalan-peninggalan bersejarah sangat bermanfaat sebagai bahan studi atau penelitian di samping juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata. Karena begitu pentingnya peninggalan bersejarah maka perlu diadakan upaya pelestarian. Hal-hal yang dapat dilakukan dalam upaya melestarikan peninggalan bersejarah antara lain:….. Selengkapnya>>

alumni yang sudah sukses sebagai profesional maupun pengusaha. Berbagi pengalaman

Potensi Alumni Oleh: Joko Intarto, Jagaters Idenya sederhana saja: mengundang alumni yang sudah sukses sebagai profesional maupun pengusaha. Berbagi pengalaman kepada juniornya. Setahun sekali. Targetnya siswa kelas 12. Sebagai pembekalan sebelum melanjutkan ke jenjang kuliah. Atau bekerja. Atau berwirausaha. Program itu saya namakan ‘Cah Purwodadi Menginspirasi’. Forum berbagi pengalaman dalam karir dan bisnis orang-orang sukses dari Purwodadi. Empat orang sahabat saya semasa SMA menyambut gagasan ini dengan antusias. Gunung Iskandar, teman sebangku yang kini perwira tinggi di TNI AD langsung menjawab, ‘’Siaaaap!’’ Khas tentara. Agung Wiharto yang sekarang direktur pabrik semen Solusi Bangun Indonesia, nama baru Holcim, menjawab senada. ‘’Karena ini perintah Cak Jokin, saya tidak bisa menolak,’’ jawabnya. Pupung, panggilannya sehari-hari, selalu memanggil saya dengan sebutan Cak Jokin. Bukan JTO. Agus Wantoro, direktur Waskita Beton Precast, tak kalah gembira. Segera kita meetingkan ...