Langsung ke konten utama

Menulis Ide dan Berita

IDE MENULIS

Untuk mendapatkan ide dalam menulis, kita bisa menerapkan konsep 5W + 1 H yang biasa digunakan dalam dunia jurnalistik. Enam pertanyaan mendasar dalam bahasa Inggris, yakni What, Who, When, Where, Why, dan How.

Kita bisa menulis berita dengan mengajukan enam pertanyaan itu, dan membuat jawabannya. Dalam menulis ide, juga bisa menggunakan cara yang sama.

Dengan membuat pertanyaan sebanyak mungkin, namun masih dalam koridor sesuai segmen pembaca dan asumsi-asumsinya, akan mempermudah kita dalam membuat ide apapun.

Berikut contoh penggunaan konsep 5W + 1 H.
1. What
    Apa menulis itu?
    Ide itu apa?
    Apa perbedaan ide dan berita?
    Apa saja yang bisa kita jadikan berita? 
    Apakah syarat menulis berita?

2. Who
    Siapa saja penulis yang sukses?
    Siapa yang bisa menulis ide?
    Apakah saya bisa memulai menulis?

3. When
    Kapan saat yang tepat untuk menulis?
    Kapan saya mendapatkan manfaat dalam menulis ide?

4. Where
    Dimana saja saya mendapatkan referensi untuk menulis?
    Di situs mana saja terdapat panduan dalam menulis?

5.Why 
    Mengapa saya harus menulis?
    Mengapa saya harus menulis tentang tulisan? Apa alasannya?

6. How
    Bagaimana kiat jitu dalam menulis ide?
    Bagaimana mengatasi masalah dalam menulis untuk pertama kali?
    Bagaimana rasanya menjadi penulis terkenal?

Yang kita tulis itu bukanlah kerangka karangan, namun baru potongan ide yang belum tersusun secara sistematis. Namun dengan ini kita bisa membuat sebuah kerangka karangan atau daftar isi yang bagus.

Teman-teman bisa memberikan contoh pertanyaan yang lain?

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Tata Panggung (dalam teater)

Fungsi Tata Panggung Dalam perancangan tata panggung selain mempertimbangkan jenis panggung yang akan digunakan ada beberapa elemen komposisi yang perlu diperhatikan. Sebelum menjelaskan semua itu, fungsi tata panggung perlu dibahas terlebih dahulu. Selain merencanakan gambar dekor, penata panggung juga bertanggungjawab terhadap segala perabot yang digunakan. Karena keseluruhan objek yang ada di atas panggung dan digunakan oleh aktor membentuk satu lukisan secara menyeluruh. Perabot dan piranti sangat penting dalam mencipta lukisan panggung, terutama pada panggung arena dimana lukisan dekor ...[ BUKA ]   Suasana dan Semangat Lakon   Periode Sejarah Lakon Lokasi Kejadian Status dan Karakter Peran Musim   Selengkapnya tentang TATA PANGGUNG untuk Pementasan / Teater . . . . . . . .. . . . . .

Menjaga Kelestarian Peninggalan Sejarah

Menjaga Kelestarian Peninggalan Sejarah Sejak dahulu bangsa Indonesia sudah mampu menciptakan berbagai benda dan karya yang sangat berharga. Peninggalan sejarah tersebut sebagai bukti bahwa Indonesia telah memiliki budaya yang tinggi. Semua peninggalan bersejarah penting artinya bagi sebuah negara. Peninggalan sejarah merupakan kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya. Semakin lama atau semakin tua, nilainya justru semakin tinggi. Semakin langka suatu peninggalan bersejarah juga semakin tinggi nilainya. Peninggalan-peninggalan bersejarah sangat bermanfaat sebagai bahan studi atau penelitian di samping juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata. Karena begitu pentingnya peninggalan bersejarah maka perlu diadakan upaya pelestarian. Hal-hal yang dapat dilakukan dalam upaya melestarikan peninggalan bersejarah antara lain:….. Selengkapnya>>

alumni yang sudah sukses sebagai profesional maupun pengusaha. Berbagi pengalaman

Potensi Alumni Oleh: Joko Intarto, Jagaters Idenya sederhana saja: mengundang alumni yang sudah sukses sebagai profesional maupun pengusaha. Berbagi pengalaman kepada juniornya. Setahun sekali. Targetnya siswa kelas 12. Sebagai pembekalan sebelum melanjutkan ke jenjang kuliah. Atau bekerja. Atau berwirausaha. Program itu saya namakan ‘Cah Purwodadi Menginspirasi’. Forum berbagi pengalaman dalam karir dan bisnis orang-orang sukses dari Purwodadi. Empat orang sahabat saya semasa SMA menyambut gagasan ini dengan antusias. Gunung Iskandar, teman sebangku yang kini perwira tinggi di TNI AD langsung menjawab, ‘’Siaaaap!’’ Khas tentara. Agung Wiharto yang sekarang direktur pabrik semen Solusi Bangun Indonesia, nama baru Holcim, menjawab senada. ‘’Karena ini perintah Cak Jokin, saya tidak bisa menolak,’’ jawabnya. Pupung, panggilannya sehari-hari, selalu memanggil saya dengan sebutan Cak Jokin. Bukan JTO. Agus Wantoro, direktur Waskita Beton Precast, tak kalah gembira. Segera kita meetingkan ...