Langsung ke konten utama

Mengambil hikmah dari Dicurangi, Ditipu, dan Difitnah

Curang, Menipu, Memfitnah

Ketiga perbuatan itu memang tidak selalu berhubungan, dan bisa jadi tidak selalu ada pada diri satu orang. Namun secara kebetulan aku mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung akibat dari perbuatan itu secara berturut-turut.

1) Sebelumnya bagaimana sia-sianya hasil kecurangan seseorang ditunjukkan jelas di hadapanku. 2) Kurang lebih satu tahun dari kejadian itu, aku mengalami ditipu seorang teman. Untung saat itu aku langsung ingat pesan dari pelajaran yang pernah aku dapatkan, dan langsung ridho dengan kejadian itu. Tidak lama dari kejadian penipuan (penggelapan) itu, aku menyaksikan bagaimana kesulitan bertubi-tubi tertimpa pada si penipu, sedangkan aku mendapatkan ganti lebih banyak dan lebih bagus, tidak lama dari kejadian itu. Semuanya tanpa disangka-sangka.

3) Beberapa waktu lalu ada yang memfitnah aku. Seseorang dengan menggunakan nama orang lain. Karena aku tahu bahwa aku tidak seperti yang dituduhkan, maka aku tenang saja. Bahkan di situ aku memberikan alamat dan nomor telepon bila ada orang lain yang mengetahui adanya tuduhan itu lalu hendak melakukan konfirmasi atau investigasi agar bisa lebih mudah.

Sebenarnya saat itu aku sudah tahu siapa yang memfitnah aku, namun karena menurutku saat itu sama sekali tidak berpengaruh terhadap diriku, aku biarkan saja, dan langsung aku maafkan begitu saja. Dan dengan dia, aku tetap menjaga hubungan baik, seperti tidak terjadi apa-apa.

Tanpa disangka beberapa minggu kemudian, orang yang memfitnah aku itu terbuka aibnya, oleh sesuatu yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan aku. Ya tanpa disangka-sangka, si pemfitnah itu terlihat dengan jelas sebagai penipu dan pemfitnah.

Meski begitu, aku tetap menjaga hubungan baik dengan dia. Bukan hanya karena aku tidak dirugikan apa-apa, namun tetap menjaga tali silaturahim adalah lebih penting. Apalagi kekuatan yang lebih besar telah menghukum dia secara langsung. Tidak terlalu lama dari tindakannya kepadaku.

Allah, aku berlindung kepada Mu, dari berbuat curang, dari perbuatan menipu dan dari perbuatan memfitnah. Sungguh aku tidak takut dicurangi, tapi aku sungguh sangat takut jika sampai berbuat curang. Sungguh aku tidak takut jika ditipu, namun sungguh aku tidak mau kalau menipu. Sungguh aku tidak mempermasalahkan kalau difitnah, namun dengan bersungguh-sungguh aku berlindung kepada Allah dari perbuatan memfitnah.

(Semoga bisa menjadi inspirasi dan Allah menjagaku dari riya)

Afandi Kusuma

 

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Tata Panggung (dalam teater)

Fungsi Tata Panggung Dalam perancangan tata panggung selain mempertimbangkan jenis panggung yang akan digunakan ada beberapa elemen komposisi yang perlu diperhatikan. Sebelum menjelaskan semua itu, fungsi tata panggung perlu dibahas terlebih dahulu. Selain merencanakan gambar dekor, penata panggung juga bertanggungjawab terhadap segala perabot yang digunakan. Karena keseluruhan objek yang ada di atas panggung dan digunakan oleh aktor membentuk satu lukisan secara menyeluruh. Perabot dan piranti sangat penting dalam mencipta lukisan panggung, terutama pada panggung arena dimana lukisan dekor ...[ BUKA ]   Suasana dan Semangat Lakon   Periode Sejarah Lakon Lokasi Kejadian Status dan Karakter Peran Musim   Selengkapnya tentang TATA PANGGUNG untuk Pementasan / Teater . . . . . . . .. . . . . .

Menjaga Kelestarian Peninggalan Sejarah

Menjaga Kelestarian Peninggalan Sejarah Sejak dahulu bangsa Indonesia sudah mampu menciptakan berbagai benda dan karya yang sangat berharga. Peninggalan sejarah tersebut sebagai bukti bahwa Indonesia telah memiliki budaya yang tinggi. Semua peninggalan bersejarah penting artinya bagi sebuah negara. Peninggalan sejarah merupakan kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya. Semakin lama atau semakin tua, nilainya justru semakin tinggi. Semakin langka suatu peninggalan bersejarah juga semakin tinggi nilainya. Peninggalan-peninggalan bersejarah sangat bermanfaat sebagai bahan studi atau penelitian di samping juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata. Karena begitu pentingnya peninggalan bersejarah maka perlu diadakan upaya pelestarian. Hal-hal yang dapat dilakukan dalam upaya melestarikan peninggalan bersejarah antara lain:….. Selengkapnya>>

alumni yang sudah sukses sebagai profesional maupun pengusaha. Berbagi pengalaman

Potensi Alumni Oleh: Joko Intarto, Jagaters Idenya sederhana saja: mengundang alumni yang sudah sukses sebagai profesional maupun pengusaha. Berbagi pengalaman kepada juniornya. Setahun sekali. Targetnya siswa kelas 12. Sebagai pembekalan sebelum melanjutkan ke jenjang kuliah. Atau bekerja. Atau berwirausaha. Program itu saya namakan ‘Cah Purwodadi Menginspirasi’. Forum berbagi pengalaman dalam karir dan bisnis orang-orang sukses dari Purwodadi. Empat orang sahabat saya semasa SMA menyambut gagasan ini dengan antusias. Gunung Iskandar, teman sebangku yang kini perwira tinggi di TNI AD langsung menjawab, ‘’Siaaaap!’’ Khas tentara. Agung Wiharto yang sekarang direktur pabrik semen Solusi Bangun Indonesia, nama baru Holcim, menjawab senada. ‘’Karena ini perintah Cak Jokin, saya tidak bisa menolak,’’ jawabnya. Pupung, panggilannya sehari-hari, selalu memanggil saya dengan sebutan Cak Jokin. Bukan JTO. Agus Wantoro, direktur Waskita Beton Precast, tak kalah gembira. Segera kita meetingkan ...