Ayuna Fadjrin Setiap orang yang bertindak pasti ada waktu ia harus berpikir panjang, tentang apa yang akan terjadi nanti bila saya melakukan ini dan apa yang terjadi nanti bila saya melakukan itu. Tapi ada orang yang konyol dan begitu gegabah. dalam pikirannya hanya ada uang, uang, uang, kesenangan, kesenangan dan kesenangan. peduli pada orang lain, sama sekali tak ada dalam pikirannya. Entah mengapa seperti itu. Orang ini mengaku dulu pernah kaya, kepada beberapa orang, ia mengaku ayahnya dulu adalah orang yang kaya dan dia bisa menikmati hasil apapun dari kekayaan ayahnya. tapi seiring waktu kekayaan ayahnya habis karena perselingkuhan yang ia lakukan. Dan anehnya, dengan cerita-ceritanya itu, ia berhasil menipu teman-temannya, bahkan orang-orang yang membutuhkan pertolongan masih ia tipu juga. Yang saya bahas disini, mengapa dia melakukan itu? tapi. Banyak orang yang sama sifatnya seperti orang yang saya ceritakan ini. bahkan beberapa persen dari penduduk di bumi. mereka, tidak mau ...
Belajar terus berbagi untuk sebanyak mungkin orang dan sebesar mungkin manfaat