Langsung ke konten utama

Pak Sujud pengrajin Kaca Pirex

Pak Sujud pengrajin Kaca Pirex

SUJUD STYA BUDI bapak dari dua anak dan seorang istri ,, dengan berbekal pengalaman yang diajarkan oleh Mr, KHOIRUL TAN selama bekerja sebagai karyawan dia nekat mengembangkan keahliannya tersebut untuk bertahan hidup. Dia memang tergolong orang muda yang cekatan, walaupun dengan latar belakang pendidikan yang hanya tamatan SLTA, tapi ternyata dia mempunyai keahlian khusus di bidangkerajinan pembuatan souvenir pernak-pernik dan cindra mata dengan bahan baku kaca pirex atau yang disebut dengan kerajinan kaca cref.

Ketika kuli tinta SRG datang bertamu ke rumahnya Sujud menerimanya dengan sangat suka cita dan dengan bangganya memberikan keterangan panjang lebar setiap ada pertanyaan dari kuli tinta SRG. Ketika ditanya soal apa yg menjadi tantangan utama ketika mengawali usaha mandiri ini, dengan sedikit menghela nafas yg agak panjang dia menjawab, “yang pasti pemasarannya, kalau soal membikin berapapun saya bisa. Saat itu saya harus berjalan kaki dari pintu ke pintu, mengingat produksi saya ini tergolong komoditi selera dan kebetulan yang menyukai pun juga hanya kalangan menengah keatas atau dengan kata lain mereka yang punya selera tinggi, maka cara pemasarannya pun juga berbeda. Saya harus menawarkan ke sekolah-sekolah yang sudah maju dan muridnya juga dari golongan anak orang-orang kaya, ke perguruan tinggi dan juga ke instansi pemerintahan dan swasta. Semuanya saya jelajahi tanpa kenal lelah walaupun saat itu penghasilannya cuma cukup untuk ongkos makan keluarga saja, berawal dari sanalah akhirnya saya bisa dapat pesanan-pesanan walaupun tidak dalam jumlah yang banyak, singkat cerita kemarin tanggal 29/31 Juli saya diundang oleh pemkab Gresik untuk ikut pameran dan alhamdulillah produk saya juga laku disamping itu ahirnya saya bisa kenalan dengan teman-teman SRG dengan harapan semoga melalui SRG ini saya bisa menemukan jalan terbaik sebagai pengrajin kaca cref galery yang mampu menyerap tenaga kerja dari kalangan orang-orang Gresik sendiri atau paling tidak bisa mengurangi angka pengangguran.

[ BACA SELENGKAPNYA ]

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Tata Panggung (dalam teater)

Fungsi Tata Panggung Dalam perancangan tata panggung selain mempertimbangkan jenis panggung yang akan digunakan ada beberapa elemen komposisi yang perlu diperhatikan. Sebelum menjelaskan semua itu, fungsi tata panggung perlu dibahas terlebih dahulu. Selain merencanakan gambar dekor, penata panggung juga bertanggungjawab terhadap segala perabot yang digunakan. Karena keseluruhan objek yang ada di atas panggung dan digunakan oleh aktor membentuk satu lukisan secara menyeluruh. Perabot dan piranti sangat penting dalam mencipta lukisan panggung, terutama pada panggung arena dimana lukisan dekor ...[ BUKA ]   Suasana dan Semangat Lakon   Periode Sejarah Lakon Lokasi Kejadian Status dan Karakter Peran Musim   Selengkapnya tentang TATA PANGGUNG untuk Pementasan / Teater . . . . . . . .. . . . . .

Menjaga Kelestarian Peninggalan Sejarah

Menjaga Kelestarian Peninggalan Sejarah Sejak dahulu bangsa Indonesia sudah mampu menciptakan berbagai benda dan karya yang sangat berharga. Peninggalan sejarah tersebut sebagai bukti bahwa Indonesia telah memiliki budaya yang tinggi. Semua peninggalan bersejarah penting artinya bagi sebuah negara. Peninggalan sejarah merupakan kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya. Semakin lama atau semakin tua, nilainya justru semakin tinggi. Semakin langka suatu peninggalan bersejarah juga semakin tinggi nilainya. Peninggalan-peninggalan bersejarah sangat bermanfaat sebagai bahan studi atau penelitian di samping juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata. Karena begitu pentingnya peninggalan bersejarah maka perlu diadakan upaya pelestarian. Hal-hal yang dapat dilakukan dalam upaya melestarikan peninggalan bersejarah antara lain:….. Selengkapnya>>

alumni yang sudah sukses sebagai profesional maupun pengusaha. Berbagi pengalaman

Potensi Alumni Oleh: Joko Intarto, Jagaters Idenya sederhana saja: mengundang alumni yang sudah sukses sebagai profesional maupun pengusaha. Berbagi pengalaman kepada juniornya. Setahun sekali. Targetnya siswa kelas 12. Sebagai pembekalan sebelum melanjutkan ke jenjang kuliah. Atau bekerja. Atau berwirausaha. Program itu saya namakan ‘Cah Purwodadi Menginspirasi’. Forum berbagi pengalaman dalam karir dan bisnis orang-orang sukses dari Purwodadi. Empat orang sahabat saya semasa SMA menyambut gagasan ini dengan antusias. Gunung Iskandar, teman sebangku yang kini perwira tinggi di TNI AD langsung menjawab, ‘’Siaaaap!’’ Khas tentara. Agung Wiharto yang sekarang direktur pabrik semen Solusi Bangun Indonesia, nama baru Holcim, menjawab senada. ‘’Karena ini perintah Cak Jokin, saya tidak bisa menolak,’’ jawabnya. Pupung, panggilannya sehari-hari, selalu memanggil saya dengan sebutan Cak Jokin. Bukan JTO. Agus Wantoro, direktur Waskita Beton Precast, tak kalah gembira. Segera kita meetingkan ...