Langsung ke konten utama

Awas ada Momok jangan kesana

"Ada momok loh ya"

Begitu kata seorang ibu yang melihat anaknya berlarian, dan dia tidak menghendaki hal itu. Dia ingin anaknya tidak pergi terlalu jauh dari tempat dia berdiri.

Seorang ibu mengarahkan anaknya sesuai yang diinginkannya demi kebaikan anak itu. Tidak berlarian jauh, apalagi kalau larinya ke jalan, tentu berbahaya bagi anak itu. Atau ketika disuapi makan, tidak boleh berlarian kesana kemari.




Ada ibu yang dengan sabar, hanya mengawasi saja ketika anaknya berlarian. Begitu membahayakan anaknya, langsung dia menangkap dan memeluk atau menggendongnya. Sambil memberikan penjelasan dengan lembut. "Kalau bermain di sekitar sini saja ya, agar aman. Kalau di sana. Itu banyak kendaraan... Hayo tahu kan kenapa, kok tidak boleh bermain di jalan?..."
Ada juga yang sambil duduk, sambil menyuapi atau membawakan makanan anaknya, bercerita tentang Sahabat Nabi atau tentang makanan sehat. Anak tidak mondar-mandir saat makan, karena asyik mendengarkan ibunya bercerita.

Ada juga ibu yang tidak banyak mengajak anak kecilnya ngobrol. Sekali-kali bicara ke anaknya hanya melarang. "Jangan lari". Tanpa ada penjelasan. Mungkin dia tidak memikirkan, apakah si anak sudah paham kenapa kok dilarang lari. Ada juga yang menakut-nakutinya dengan sesuatu yang tidak jelas. "Jangan ke sana. Ada momok lo".

Ada ibu yang sering membentak-bentak anaknya, tapi anak itu tidak takut sama sekali dibentak ibunya. Ada juga ibu yang hanya dengan memandang anaknya, anaknya langsung menundukkan kepala dan mendatangi ibunya, siap mendengarkan apa yang akan dikatakan ibunya.

Kamu ibu yang bagaimana?
Ibumu dulu, bagaimana mendidikmu?

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Tata Panggung (dalam teater)

Fungsi Tata Panggung Dalam perancangan tata panggung selain mempertimbangkan jenis panggung yang akan digunakan ada beberapa elemen komposisi yang perlu diperhatikan. Sebelum menjelaskan semua itu, fungsi tata panggung perlu dibahas terlebih dahulu. Selain merencanakan gambar dekor, penata panggung juga bertanggungjawab terhadap segala perabot yang digunakan. Karena keseluruhan objek yang ada di atas panggung dan digunakan oleh aktor membentuk satu lukisan secara menyeluruh. Perabot dan piranti sangat penting dalam mencipta lukisan panggung, terutama pada panggung arena dimana lukisan dekor ...[ BUKA ]   Suasana dan Semangat Lakon   Periode Sejarah Lakon Lokasi Kejadian Status dan Karakter Peran Musim   Selengkapnya tentang TATA PANGGUNG untuk Pementasan / Teater . . . . . . . .. . . . . .

Menjaga Kelestarian Peninggalan Sejarah

Menjaga Kelestarian Peninggalan Sejarah Sejak dahulu bangsa Indonesia sudah mampu menciptakan berbagai benda dan karya yang sangat berharga. Peninggalan sejarah tersebut sebagai bukti bahwa Indonesia telah memiliki budaya yang tinggi. Semua peninggalan bersejarah penting artinya bagi sebuah negara. Peninggalan sejarah merupakan kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya. Semakin lama atau semakin tua, nilainya justru semakin tinggi. Semakin langka suatu peninggalan bersejarah juga semakin tinggi nilainya. Peninggalan-peninggalan bersejarah sangat bermanfaat sebagai bahan studi atau penelitian di samping juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata. Karena begitu pentingnya peninggalan bersejarah maka perlu diadakan upaya pelestarian. Hal-hal yang dapat dilakukan dalam upaya melestarikan peninggalan bersejarah antara lain:….. Selengkapnya>>

alumni yang sudah sukses sebagai profesional maupun pengusaha. Berbagi pengalaman

Potensi Alumni Oleh: Joko Intarto, Jagaters Idenya sederhana saja: mengundang alumni yang sudah sukses sebagai profesional maupun pengusaha. Berbagi pengalaman kepada juniornya. Setahun sekali. Targetnya siswa kelas 12. Sebagai pembekalan sebelum melanjutkan ke jenjang kuliah. Atau bekerja. Atau berwirausaha. Program itu saya namakan ‘Cah Purwodadi Menginspirasi’. Forum berbagi pengalaman dalam karir dan bisnis orang-orang sukses dari Purwodadi. Empat orang sahabat saya semasa SMA menyambut gagasan ini dengan antusias. Gunung Iskandar, teman sebangku yang kini perwira tinggi di TNI AD langsung menjawab, ‘’Siaaaap!’’ Khas tentara. Agung Wiharto yang sekarang direktur pabrik semen Solusi Bangun Indonesia, nama baru Holcim, menjawab senada. ‘’Karena ini perintah Cak Jokin, saya tidak bisa menolak,’’ jawabnya. Pupung, panggilannya sehari-hari, selalu memanggil saya dengan sebutan Cak Jokin. Bukan JTO. Agus Wantoro, direktur Waskita Beton Precast, tak kalah gembira. Segera kita meetingkan ...