Ada yang bertanya tentang MARAH, apakah yang lebih baik itu, dilampiaskan atau ditahan. Tentu ada yang lebih baik penjelasanya, yakni dari Allah dan RasulNya: Tidak ada sesuatu yang ditelan seorang hamba yang lebih afdhol di sisi Allah daripada MENELAN (MENAHAN) AMARAH yang ditelannya karena keridhoan Allah Ta'ala. (HR. Ahmad) dan yang ada pada sisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang- orang yang beriman, dan hanya kepada Tuhan mereka, mereka bertawakkal . Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan- perbuatan keji, dan APABILA MEREKA MARAH MEREKA MEMBERI MAAF. (Q.42:36-37) Dari Abu Hurairah rodhiallohu ‘anhu, ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi sholallahu ‘alaihi wa sallam, “Berilah aku wasiat.” Rosululloh sholallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “JANGAN MARAH!” Dia bertanya berulang-ulang dan tetap dijawab, “JANGAN MARAH!” (Riwayat Bukhari) Dari dia Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Oran...
Belajar terus berbagi untuk sebanyak mungkin orang dan sebesar mungkin manfaat