Langsung ke konten utama

Jika MARAH lebih baik dilampiaskan atau ditahan?

Ada yang bertanya tentang MARAH, 
apakah yang lebih baik itu, dilampiaskan atau ditahan.

Tentu ada yang lebih baik penjelasanya, yakni dari Allah dan RasulNya:

Tidak ada sesuatu yang ditelan seorang hamba yang lebih afdhol di sisi Allah daripada MENELAN (MENAHAN) AMARAH yang ditelannya karena keridhoan Allah Ta'ala. (HR. Ahmad)

dan yang ada pada sisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-
orang yang beriman, dan hanya kepada Tuhan mereka, mereka bertawakkal.
Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan- perbuatan keji, dan APABILA MEREKA MARAH MEREKA MEMBERI MAAF.
(Q.42:36-37)

Dari Abu Hurairah rodhiallohu ‘anhu, ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi sholallahu ‘alaihi wa sallam, “Berilah aku wasiat.” Rosululloh sholallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “JANGAN MARAH!” Dia bertanya berulang-ulang dan tetap dijawab, “JANGAN MARAH!”
(Riwayat Bukhari)

Dari dia Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Orang kuat itu bukanlah orang yang menang bergulat, tetapi orang kuat ialah orang yang dapat MENAHAN DIRINYA KETIKA MARAH." Muttafaq Alaihi.

Bila seorang dari kamu sedang marah hendaklah diam. (HR. Ahmad)

Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun. (Q.2:263)

maka barang siapa MEMAAFKAN dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah (Q.42:40)

Jadilah engkau PEMA'AF dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. (Q.7:199)

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Suatu sedekah tidak akan mengurangi harta, Allah tidak akan menambah kepada seorang hamba yang SUKA MEMBERI MAAF kecuali kemuliaan, dan seseorang tidak merendahkan diri karena Allah kecuali Allah mengangkat orang tersebut." (Hadits Riwayat Muslim)

Barangsiapa MEMAAFKAN saat dia mampu membalas maka Allah akan memberinya maaf pada hari kesulitan. (HR. Ath-Thabrani)

maka MAAFKANLAH (mereka) dengan cara yang baik (Q.15:85)

_________________________
Masihkah ada diantara kita yang memiliki iman, mengambil madhab bahwa, lebih baik melampiaskan marah, misalnya dengan berteriak-teriak atau memukul-mukul dll, apalagi membalas dendam?

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Tata Panggung (dalam teater)

Fungsi Tata Panggung Dalam perancangan tata panggung selain mempertimbangkan jenis panggung yang akan digunakan ada beberapa elemen komposisi yang perlu diperhatikan. Sebelum menjelaskan semua itu, fungsi tata panggung perlu dibahas terlebih dahulu. Selain merencanakan gambar dekor, penata panggung juga bertanggungjawab terhadap segala perabot yang digunakan. Karena keseluruhan objek yang ada di atas panggung dan digunakan oleh aktor membentuk satu lukisan secara menyeluruh. Perabot dan piranti sangat penting dalam mencipta lukisan panggung, terutama pada panggung arena dimana lukisan dekor ...[ BUKA ]   Suasana dan Semangat Lakon   Periode Sejarah Lakon Lokasi Kejadian Status dan Karakter Peran Musim   Selengkapnya tentang TATA PANGGUNG untuk Pementasan / Teater . . . . . . . .. . . . . .

Cara bisa memperoleh file pdf

Cara bisa memperoleh file pdf Berikut ini adalah cara-cara yang harus anda ikuti agar bisa memperoleh file pdf dari masing-masing buku. beriku langkah-langkahnya: 1. Klik kanan pada tombol download yang tersedia pada setiap buku. Lalu kik save link as. Lihat gambar 2. Simpan pada hard disk PC Anda atau media penyimpanan yang lainnya dan berikan nama agar mudah untuk diingat. aa789kusuma-- ayast9m41   L

Pengertian Barokah (Berkah) - arti kata

Pengertian  / arti kata Barokah (Berkah) Barokah adalah kebaikan yang banyak lagi tetap Barokah (keberkahan) adalah kebaikan yang banyak dan tetap pada sesuatu, baik harta, anak maupun ilmu. Menurut bahasa, barokah (البركة), artinya nikmat (Kamus Al-Munawwir, 1997:78). Istilah lain berkah dalam bahasa Arab adalah mubarak dan tabaruk. Dalam bahasa Indonesia menjadi berkah, ada juga yang tetap menyebut barakah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:179), berkah adalah “karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia”. Menurut istilah, berkah (barokah) artinya ziyadatul khair, yakni “bertambahnya kebaikan” (Imam Al-Ghazali, Ensiklopedia Tasawuf, hlm. 79). Para ulama juga menjelaskan makna berkah sebagai segala sesuatu yang banyak dan melimpah, mencakup berkah-berkah material dan spiritual, seperti keamanan, ketenangan, kesehatan, harta, anak, dan usia. Dalam Syarah Shahih Muslim karya Imam Nawawi disebutkan, berkah memiliki dua arti: (1) tumbuh, berkembang, atau b...