Langsung ke konten utama

Musyawarah dalam Islam dan Demokrasi

Saepudin Ghazi

Assalamu'alaikum kang...
Mo shering nih,shbungan gi maraknya pembicaraan mngenai sistem negara antara sistem islam ma sistem demokrasi....sbelum saya menarik ksimpulan tntang masalah ni,saya mo nanya nih kang:
1.apa pendapat akang tntang demokrasi?
2.sesuaikah (sjalankah)demokrasi dengan islam?
3.jika tidak sjalan,apa yg membedakannya?
Trima kasih

Afandi Kusuma

waalaikum salam

maaf, baru duduk di depan komputer.

demokrasi.

bagus saja,

kecuali rakyat (wakil rakyat) yang

membuat sendiri aturan (undang-udang), baik buruk, halal haram, boleh tidak.

semua ditentukan oleh wakil rakyat.

di situ masalah-nya di demokrasi.

Saepudin Ghazi

Trus kang,adakah perbedaan musyawarahnya sistem islam dngn sistem demokrasi?

Afandi Kusuma

Islam tidak boleh memusyawarakan yang sudah jelas hukumnya dari sumber ajaran Islam

kalau dalam demokrasi, apapun boleh dimusyawarakan.

Saepudin Ghazi

Oh gitu y kang...
Jadi menurut akang,sesuaikah demokrasi dgn islam?

Afandi Kusuma

ada bagian yg sesuai ada yg tidak

Saepudin Ghazi

Klo musyawarah dlam islam itu sperti apa kang?

Afandi Kusuma

memusyawarakan mengenai urusan dunia, atau dalam hal yg mubah

Saepudin Ghazi

Dua2nya deh kang biar lbih paham....heheh

Afandi Kusuma

misalnya tidak boleh memusyawarahkan nanti sholat subuh atau tidak, karena jelas harus sholat subuh, tapi boleh memusyawarakan, sholat subuh di mana, yang giliran jadi imam siapa dll

atau apapun dalam urusan dunia yang tidak ada hubungannya dengan yg telah diatur oleh syara'

misalnya meja kerja ini ditaruh di bagian depan atau di tengah dll


Saepudin Ghazi

Klo musyawarah dlm demokrasi kan,menetapkan hsilnya lewat voting,klo islam bagaimana menetapkannya?

Afandi Kusuma

ya, sama

kalau tidak bisa diambil kata mufakat, ya diambil suara terbanyak

bedanya dalam demokrasi tdk ada batasan, dalam Islam ada batasan

dalam hal apa yg dimusyawarakan.

Saepudin Ghazi

Yg mmbedakannya apa lagi kang?

Afandi Kusuma

musyawarah dalam demokrasi dan musyawarah dalam Islam

oh ya, dalam Islam yang mengambil keputusan tetap pemimpin, bukan anggota musyawarah, jadi yg bertanggung jawab pemimpin itu, bukan anggota musyawarah

pemimpin bole mengambil salah satu pendapat dalam musyawarah meskipun itu bukan suara terbanyak.

Saepudin Ghazi

Selain itu ada ga perbedaannya?

Afandi Kusuma

hmm apa ya?

dalam hal musyawara -nya ya

oh ya, dalam Islam, pendapat orang awam diabaikan.

dalam demokrasi, seorang sangat ahli dengan sangat awam, nilai suaranya sama

Saepudin Ghazi

Nah...klo sperti itu,demokrasi tdk sesuai dgn islam,bner ga kang

Afandi Kusuma

iya, juga tidak ada dalam pancasila

yg ada dalam pancasila adalah permusyawaratan (musyawarah)

tidak ada kata demokrasinya.

dalam Al Quran juga ada musyawarah (syura) tidak ada demokrasi

Saepudin Ghazi

Dngan bangsa indonesia yg majemuk sperti ini,apakah perlu mngganti sistem pemerintahan dngn sistem islam?

Afandi Kusuma

sangat perlu
karena sistem yang paling baik adalah sistem yang dari Tuhan, bukan sistem buatan manusia sendiri
baik untuk masyarakat yang majemuk, maupun hanya untuk urusan dua orang atau hanya untuk satu orang sendirian sekalipun

apalagi untuk urusan satu negara dan juga untuk seluruh dunia

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Tata Panggung (dalam teater)

Fungsi Tata Panggung Dalam perancangan tata panggung selain mempertimbangkan jenis panggung yang akan digunakan ada beberapa elemen komposisi yang perlu diperhatikan. Sebelum menjelaskan semua itu, fungsi tata panggung perlu dibahas terlebih dahulu. Selain merencanakan gambar dekor, penata panggung juga bertanggungjawab terhadap segala perabot yang digunakan. Karena keseluruhan objek yang ada di atas panggung dan digunakan oleh aktor membentuk satu lukisan secara menyeluruh. Perabot dan piranti sangat penting dalam mencipta lukisan panggung, terutama pada panggung arena dimana lukisan dekor ...[ BUKA ]   Suasana dan Semangat Lakon   Periode Sejarah Lakon Lokasi Kejadian Status dan Karakter Peran Musim   Selengkapnya tentang TATA PANGGUNG untuk Pementasan / Teater . . . . . . . .. . . . . .

Menjaga Kelestarian Peninggalan Sejarah

Menjaga Kelestarian Peninggalan Sejarah Sejak dahulu bangsa Indonesia sudah mampu menciptakan berbagai benda dan karya yang sangat berharga. Peninggalan sejarah tersebut sebagai bukti bahwa Indonesia telah memiliki budaya yang tinggi. Semua peninggalan bersejarah penting artinya bagi sebuah negara. Peninggalan sejarah merupakan kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya. Semakin lama atau semakin tua, nilainya justru semakin tinggi. Semakin langka suatu peninggalan bersejarah juga semakin tinggi nilainya. Peninggalan-peninggalan bersejarah sangat bermanfaat sebagai bahan studi atau penelitian di samping juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata. Karena begitu pentingnya peninggalan bersejarah maka perlu diadakan upaya pelestarian. Hal-hal yang dapat dilakukan dalam upaya melestarikan peninggalan bersejarah antara lain:….. Selengkapnya>>

alumni yang sudah sukses sebagai profesional maupun pengusaha. Berbagi pengalaman

Potensi Alumni Oleh: Joko Intarto, Jagaters Idenya sederhana saja: mengundang alumni yang sudah sukses sebagai profesional maupun pengusaha. Berbagi pengalaman kepada juniornya. Setahun sekali. Targetnya siswa kelas 12. Sebagai pembekalan sebelum melanjutkan ke jenjang kuliah. Atau bekerja. Atau berwirausaha. Program itu saya namakan ‘Cah Purwodadi Menginspirasi’. Forum berbagi pengalaman dalam karir dan bisnis orang-orang sukses dari Purwodadi. Empat orang sahabat saya semasa SMA menyambut gagasan ini dengan antusias. Gunung Iskandar, teman sebangku yang kini perwira tinggi di TNI AD langsung menjawab, ‘’Siaaaap!’’ Khas tentara. Agung Wiharto yang sekarang direktur pabrik semen Solusi Bangun Indonesia, nama baru Holcim, menjawab senada. ‘’Karena ini perintah Cak Jokin, saya tidak bisa menolak,’’ jawabnya. Pupung, panggilannya sehari-hari, selalu memanggil saya dengan sebutan Cak Jokin. Bukan JTO. Agus Wantoro, direktur Waskita Beton Precast, tak kalah gembira. Segera kita meetingkan ...