Langsung ke konten utama

"Ayah Anarkis"

Andre Koko Hamzah Arfa
pernah gak dengar teriakan
" allahu'akbar" pake peci tapi klakuan bar-bar , ngaku sok pintar orang ditampar-tampar
@ buat FPI stop anarki, klo masih anarki , mending lepas tu lo peci,,,, islam cinta damai bukan cinta kebrutalan,,, FUCK ANARKI!!!!


Afandi Kusuma 
adanya tindak anarki diawali dari saling menyalahkan,
saling mengumpat,
seperti dicontohkan oleh status di atas,
marah,
setelah itu melampiaskan dengan kekerasan


Andre Koko Hamzah Arfa 
sorry bro,,, bkn kata mengumpat tp mengingatkan , kebebasan demokrasi adalah menyampaikan sesuatu yg benar, klo sttus diatas dianggap salah ya aq minta maaf, agama islam tak mengajarkan kekerasan , tp agama islam mengajarkan prsaudaraan, negara ini negara hukum, jd salah & tramat salah klo kita brtindak sendiri , mngatas namakan agama lagi, qt boleh fanatik tp jgn keblinger,,, xie xie bro atas masukannya


Afandi Kusuma 
hehehe sori juga,
tujuan FPI juga mengingatkan, (nahi mungkar)
dan kita sering melihat mereka terlalu 'keras' dalam mengingatkan,
apalagi FPI dimusuhi oleh media (tertentu), dan kita mendapatkan informasi dari musuhnya FPI yakni media (tertentu)


Afandi Kusuma 
jadi dihubungkannya ke media yang memberitakan, bukan ke agama.


Andre Koko Hamzah Arfa 
iya bro ,aq tau musuh FPI adlh media , tp sama sja mereka tlah menodai islam dg kekerasannya
( lebih baik jd preman aja ) , contoh kcilnya begini bro, seorang ayah mengingatkan anaknya masak hrus dg kekerasan ,gak kan? kekerasan skrang dah gk jaman bro,, skrng jamannya dg otak


Afandi Kusuma 
Cukup langsung ditutup saja kemaksiatannya, jika ada kemaksiaatan
tidak perlu keras-keras, pelan-pelan saja,

Kalau tempat maksiat itu menyewa preman,
biarkan preman itu yang melakukan kekerasan,
Lawan preman yang keras-keras itu dengan pelan-pelan saja

Meski ketika melakukan peringatan dengan tenang dan damai tidak diberitakan oleh media, dan hanya saat menangkis serangan preman saja diberitakan, tetap lakukan dengan pelan-pelan nangkisnya.

Kalau menunggu polisi untuk menutup tempat maksiat terlalu lama, karena polisi dibayar oleh pengelola, mungkin perlu juga dengan 'damai' mengatasinya yakni dengan melakukan 'maksiat damai' yaitu membayar polisi lebih besar dari yang dibayar pengelola tempat maksiat


Andre Koko Hamzah Arfa 
hahahaa,,,, biar allah yg tahu bro,,,


Afandi Kusuma 
Kalau memeluk anak sambil menasehati dengan lemah lembut, itu bukan berita bagus.
Tapi kalau ada anak ngamuk-ngamuk mau bakar rumah, lalu anak itu dipaksa untuk tidak melakukan hal itu, nah pemaksaan itu yang bagus untuk dijadikan berita, bila perlu tidak perlu dikasih tahu kalau anak itu ditarik dan diikat karena mau bakar rumah,
cukup diberitakan
"seorang ayah dengan sangat keras menyeret dan mengikat anaknya"

lalu dikomentari: "ayah anarkis"


Cemot Kpk Hidayat 
Ambil hikmaknya dari FPI aja,saya juga gk setuju dgn kekerasan tapi smua itu tumbuh karena lambatnya tindakan penguasa,banyak pembiaran pelanggaran yg terjadi dilakukan dinegara ini hingga rakyat mengesekusi sendiri termasuk FPI,ada baiknya juga yg dilakukannya bisa jadi momok baik bagi penguasa ato rakyat utk berpikir ulang berbuat kemaksiatan,jadi kalo aparat sudah tidak mampu lgi bertindak jangan salahkan rakyat yg akan mengadilinya


Ardan Ariel Hudan 
Negara qt emang negara hukum, tp tdk sedikit penegak hukum yg melanggar hukum, jd jangan salahkan jk rakyat mulai bertindak....

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Tata Panggung (dalam teater)

Fungsi Tata Panggung Dalam perancangan tata panggung selain mempertimbangkan jenis panggung yang akan digunakan ada beberapa elemen komposisi yang perlu diperhatikan. Sebelum menjelaskan semua itu, fungsi tata panggung perlu dibahas terlebih dahulu. Selain merencanakan gambar dekor, penata panggung juga bertanggungjawab terhadap segala perabot yang digunakan. Karena keseluruhan objek yang ada di atas panggung dan digunakan oleh aktor membentuk satu lukisan secara menyeluruh. Perabot dan piranti sangat penting dalam mencipta lukisan panggung, terutama pada panggung arena dimana lukisan dekor ...[ BUKA ]   Suasana dan Semangat Lakon   Periode Sejarah Lakon Lokasi Kejadian Status dan Karakter Peran Musim   Selengkapnya tentang TATA PANGGUNG untuk Pementasan / Teater . . . . . . . .. . . . . .

Menjaga Kelestarian Peninggalan Sejarah

Menjaga Kelestarian Peninggalan Sejarah Sejak dahulu bangsa Indonesia sudah mampu menciptakan berbagai benda dan karya yang sangat berharga. Peninggalan sejarah tersebut sebagai bukti bahwa Indonesia telah memiliki budaya yang tinggi. Semua peninggalan bersejarah penting artinya bagi sebuah negara. Peninggalan sejarah merupakan kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya. Semakin lama atau semakin tua, nilainya justru semakin tinggi. Semakin langka suatu peninggalan bersejarah juga semakin tinggi nilainya. Peninggalan-peninggalan bersejarah sangat bermanfaat sebagai bahan studi atau penelitian di samping juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata. Karena begitu pentingnya peninggalan bersejarah maka perlu diadakan upaya pelestarian. Hal-hal yang dapat dilakukan dalam upaya melestarikan peninggalan bersejarah antara lain:….. Selengkapnya>>

alumni yang sudah sukses sebagai profesional maupun pengusaha. Berbagi pengalaman

Potensi Alumni Oleh: Joko Intarto, Jagaters Idenya sederhana saja: mengundang alumni yang sudah sukses sebagai profesional maupun pengusaha. Berbagi pengalaman kepada juniornya. Setahun sekali. Targetnya siswa kelas 12. Sebagai pembekalan sebelum melanjutkan ke jenjang kuliah. Atau bekerja. Atau berwirausaha. Program itu saya namakan ‘Cah Purwodadi Menginspirasi’. Forum berbagi pengalaman dalam karir dan bisnis orang-orang sukses dari Purwodadi. Empat orang sahabat saya semasa SMA menyambut gagasan ini dengan antusias. Gunung Iskandar, teman sebangku yang kini perwira tinggi di TNI AD langsung menjawab, ‘’Siaaaap!’’ Khas tentara. Agung Wiharto yang sekarang direktur pabrik semen Solusi Bangun Indonesia, nama baru Holcim, menjawab senada. ‘’Karena ini perintah Cak Jokin, saya tidak bisa menolak,’’ jawabnya. Pupung, panggilannya sehari-hari, selalu memanggil saya dengan sebutan Cak Jokin. Bukan JTO. Agus Wantoro, direktur Waskita Beton Precast, tak kalah gembira. Segera kita meetingkan ...