Langsung ke konten utama

Perbadingan biaya bahan baku air minum

Dengan hasil jadi yang sama, air minum untuk kebutuhan sehari-hari, baik untuk rumah tangga, kantor atau industri, kita bisa membandingkan biaya untuk bahan baku air yang digunakan. Perbadingan biaya bahan baku air minum ini adalah antara beli air tanki dari sumber gunung, atau mengelolah dari sumur menggunakan filter tambahan.

Untuk mesin sendiri tentu sudah jelas, mengelola dari sumur atau sumur bor biayanya lebih besar karena ada tambahan filter sebelum air yang digunakan tersebut masuk ke dalam mesin.

Alat atau filter yang dimaksud adalah
Filter Demineralisasi 1 set
a.    Tabung Filter ukuran 10 x 54 manual valve filter + 1 zak resin kation
b.    Tabung Filter ukuran 10 x 54 manual valve filter + 1 zak resin anion
c.    Tabung Filter ukuran 10 x 54 manual valve filter + 1 zak karbon aktif

Berikut adalah estimasi biaya operasional untuk 1. beli air baku dari sumber gunung menggunakan mobil tangki, dan 2. estimasi biaya backwash jika menggunakan sumur bor yang difilter dengan filter demineralisasi.

1. Estimasi biaya bahan baku :
Bahan baku air gunung satu tangki (7500 liter) dengan tds maksimal 95 mg/l, harga sampai dengan lokasi pabrik di Popoh Wonoayu = 250.000 (= Rp 33.333 per m3)

2. Estimasi Biaya backwash Filter Demineralisasi untuk menjaga air baku awal 672 mg/l agar menjadi tds maksimal 95 mg/l sebelum masuk mesin filter RO dengan rincian sebagai berikut:
– resin kation menggunakan media backwash hcl, Rp 150.000,- per 25 liter
(untuk 6 kali = 25.000 per backwash)
– resin anion menggunakan media backwash soda kostik, 1 zak isi 25 kg = Rp 500.000,-
(untuk 15 kali = 33.000 per backwash)
– backwash dilakukan setiap 1000 liter perlu waktu lebih kurang satu jam
– estimasi tenaga kerja 20.000
Total biaya per sekali backwash = 25.000 + 33.000 + 20.000 = 78.000 per per m3

Dari estimasi ini diketahui bahkwa biaya operasional pengolahan bahan baku dari sumur yang TDSnya tinggi adalah lebih besar daripada beli air sumber gunung yang TDSnya rendah menggunakan mobil tangki, jika jarak lokasi tidak jauh dari sumber gunung.

Contoh yang digunakan ini adalah untuk lokasi di Sidoarjo, yang biaya transportasi air dari sumber di Pacet atau Trawas atau Prigen tidak terlalu jauh.

Semoga berguna.

Lebih lengkap tentang perbandingan biaya pengelolaan bahan baku air sumur dengan air baku dari sumber gunung ini bisa dilihat disini.

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Tata Panggung (dalam teater)

Fungsi Tata Panggung Dalam perancangan tata panggung selain mempertimbangkan jenis panggung yang akan digunakan ada beberapa elemen komposisi yang perlu diperhatikan. Sebelum menjelaskan semua itu, fungsi tata panggung perlu dibahas terlebih dahulu. Selain merencanakan gambar dekor, penata panggung juga bertanggungjawab terhadap segala perabot yang digunakan. Karena keseluruhan objek yang ada di atas panggung dan digunakan oleh aktor membentuk satu lukisan secara menyeluruh. Perabot dan piranti sangat penting dalam mencipta lukisan panggung, terutama pada panggung arena dimana lukisan dekor ...[ BUKA ]   Suasana dan Semangat Lakon   Periode Sejarah Lakon Lokasi Kejadian Status dan Karakter Peran Musim   Selengkapnya tentang TATA PANGGUNG untuk Pementasan / Teater . . . . . . . .. . . . . .

Menjaga Kelestarian Peninggalan Sejarah

Menjaga Kelestarian Peninggalan Sejarah Sejak dahulu bangsa Indonesia sudah mampu menciptakan berbagai benda dan karya yang sangat berharga. Peninggalan sejarah tersebut sebagai bukti bahwa Indonesia telah memiliki budaya yang tinggi. Semua peninggalan bersejarah penting artinya bagi sebuah negara. Peninggalan sejarah merupakan kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya. Semakin lama atau semakin tua, nilainya justru semakin tinggi. Semakin langka suatu peninggalan bersejarah juga semakin tinggi nilainya. Peninggalan-peninggalan bersejarah sangat bermanfaat sebagai bahan studi atau penelitian di samping juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata. Karena begitu pentingnya peninggalan bersejarah maka perlu diadakan upaya pelestarian. Hal-hal yang dapat dilakukan dalam upaya melestarikan peninggalan bersejarah antara lain:….. Selengkapnya>>

alumni yang sudah sukses sebagai profesional maupun pengusaha. Berbagi pengalaman

Potensi Alumni Oleh: Joko Intarto, Jagaters Idenya sederhana saja: mengundang alumni yang sudah sukses sebagai profesional maupun pengusaha. Berbagi pengalaman kepada juniornya. Setahun sekali. Targetnya siswa kelas 12. Sebagai pembekalan sebelum melanjutkan ke jenjang kuliah. Atau bekerja. Atau berwirausaha. Program itu saya namakan ‘Cah Purwodadi Menginspirasi’. Forum berbagi pengalaman dalam karir dan bisnis orang-orang sukses dari Purwodadi. Empat orang sahabat saya semasa SMA menyambut gagasan ini dengan antusias. Gunung Iskandar, teman sebangku yang kini perwira tinggi di TNI AD langsung menjawab, ‘’Siaaaap!’’ Khas tentara. Agung Wiharto yang sekarang direktur pabrik semen Solusi Bangun Indonesia, nama baru Holcim, menjawab senada. ‘’Karena ini perintah Cak Jokin, saya tidak bisa menolak,’’ jawabnya. Pupung, panggilannya sehari-hari, selalu memanggil saya dengan sebutan Cak Jokin. Bukan JTO. Agus Wantoro, direktur Waskita Beton Precast, tak kalah gembira. Segera kita meetingkan ...