Hati-hati penipuan dengan modus penjualan barang langsung diambil di pabrik.
Baru terjadi siang ini. Nilai barang yang akan dijual 80 juta lebih.
Pembeli (M) memberikan DP satu juta ke penjual (H),
Penjual menyuruh orang (inisialnya H juga) untuk mengantar pembeli yang diwakili oleh keluarganya ke pabrik.
Sebelumnya, penjual (penipu) ini memesan ke pabrik dengan berjanji mentransfer pembayaran setelah barang ditimbang dan timbangannya sesuai. Tentu saja pabrik mengijinkan, asal sebelum barang itu diterima ke tangan pembeli, pembayaran sudah lunas.
Bagi pabrik, penjual barang tersebut adalah pembeli, karena dia telah mengatakan untuk dipakai sendiri. Saat barang dimuat, penipu menjelaskan pada pembeli sebenarnya bahwa dia adalah orang pabrik, padahal baru kali ini datang ke pabrik.
Karena pintarnya dia bicara, pembeli memberikan tambahan uang muka 16 juta, dan bahkan ponsel sopir truk juga dibawah.
Saat menunggu muat, orang suruhan (komplotan) penipu ini pergi entah kemana, dan saat selesai muat barang, ponsel mereka sudah tidak bisa dihubungi.
Akhirnya barang dibongkar kembali,
pabrik rugi muat ke truk dan bongkar dari truk,
sopir kehilangan kerja hari itu, harus memberikan setoran ke bosnya, ponselnya dibawah penipu.
pembeli (M) kehilangan uang 16 juta, langsung lari ke kepolisian dengan bekal nomor hp penipu, dan nomor rekening yang dia transfer.
Semoga pak sopir mendapatkan ganti yang lebih besar dan lebih berkah,
Semoga Pak M bisa menemukan penipu dan mendapatkan ganti yang lebih baik, dan proyeknya juga dapat berjalan lancar.
Hati-hati penipuan, meskipun sudah melihat sendiri barang dimuat di pabrik atau di gudang ke atas truk Anda, pastikan orang yang berhubungan dengan Anda adalah benar-benar pemilik barang yang dimuat itu.
__________________________
Untuk memastikan apakah orang yang berhubungan dengan pembeli apakah benar-benar orang pabrik, tanya ke Satpamnya..
misalnya orang itu namanya H,
"Pak Satpam, H ini sudah lama ya kerja disini"
Jika memang H adalah pegawai, pemilik, atau sales pabrik itu, tentu Satpam akan menjelaskan,
jika ternyata Satpam tidak kenal, atau mengatakan bukan orang pabrik maka segera cek kepastiannya, tanya siapa pimpinan pabrik dan benarkah penjual itu berhak menjual barang dari pabrik atau gudang itu.
_____________
penipu itu menyaruh pembeli ke pabrik, dan customernya bisa dia tipu karena melihat sendiri barang sudah naik ke truk.
Waktu mau keluar, pabrik minta lunas dulu,
dan baru tahu kalau yang mengantar pembeli ini ke pabrik sudah pergi entah ke mana, hp mati semua.
_________________
untuk menarik pembeli, barang yang dijual lebih murah dari pasaran,
harga yang diberikan oleh pabrik adalah 7 ribu lebih per kg-nya tapi dijual dengan harga 5 ribu per kg.
Baru terjadi siang ini. Nilai barang yang akan dijual 80 juta lebih.
Pembeli (M) memberikan DP satu juta ke penjual (H),
Penjual menyuruh orang (inisialnya H juga) untuk mengantar pembeli yang diwakili oleh keluarganya ke pabrik.
Sebelumnya, penjual (penipu) ini memesan ke pabrik dengan berjanji mentransfer pembayaran setelah barang ditimbang dan timbangannya sesuai. Tentu saja pabrik mengijinkan, asal sebelum barang itu diterima ke tangan pembeli, pembayaran sudah lunas.
Bagi pabrik, penjual barang tersebut adalah pembeli, karena dia telah mengatakan untuk dipakai sendiri. Saat barang dimuat, penipu menjelaskan pada pembeli sebenarnya bahwa dia adalah orang pabrik, padahal baru kali ini datang ke pabrik.
Karena pintarnya dia bicara, pembeli memberikan tambahan uang muka 16 juta, dan bahkan ponsel sopir truk juga dibawah.
Saat menunggu muat, orang suruhan (komplotan) penipu ini pergi entah kemana, dan saat selesai muat barang, ponsel mereka sudah tidak bisa dihubungi.
Akhirnya barang dibongkar kembali,
pabrik rugi muat ke truk dan bongkar dari truk,
sopir kehilangan kerja hari itu, harus memberikan setoran ke bosnya, ponselnya dibawah penipu.
pembeli (M) kehilangan uang 16 juta, langsung lari ke kepolisian dengan bekal nomor hp penipu, dan nomor rekening yang dia transfer.
Semoga pak sopir mendapatkan ganti yang lebih besar dan lebih berkah,
Semoga Pak M bisa menemukan penipu dan mendapatkan ganti yang lebih baik, dan proyeknya juga dapat berjalan lancar.
Hati-hati penipuan, meskipun sudah melihat sendiri barang dimuat di pabrik atau di gudang ke atas truk Anda, pastikan orang yang berhubungan dengan Anda adalah benar-benar pemilik barang yang dimuat itu.
__________________________
Untuk memastikan apakah orang yang berhubungan dengan pembeli apakah benar-benar orang pabrik, tanya ke Satpamnya..
misalnya orang itu namanya H,
"Pak Satpam, H ini sudah lama ya kerja disini"
Jika memang H adalah pegawai, pemilik, atau sales pabrik itu, tentu Satpam akan menjelaskan,
jika ternyata Satpam tidak kenal, atau mengatakan bukan orang pabrik maka segera cek kepastiannya, tanya siapa pimpinan pabrik dan benarkah penjual itu berhak menjual barang dari pabrik atau gudang itu.
_____________
penipu itu menyaruh pembeli ke pabrik, dan customernya bisa dia tipu karena melihat sendiri barang sudah naik ke truk.
Waktu mau keluar, pabrik minta lunas dulu,
dan baru tahu kalau yang mengantar pembeli ini ke pabrik sudah pergi entah ke mana, hp mati semua.
_________________
untuk menarik pembeli, barang yang dijual lebih murah dari pasaran,
harga yang diberikan oleh pabrik adalah 7 ribu lebih per kg-nya tapi dijual dengan harga 5 ribu per kg.